Dandim 0825/Banyuwangi Pimpin Rapat Percepatan Penyerapan Gabah Tahun 2025

Mediaku.co.id,

Banyuwangi – Dalam upaya mengoptimalkan penyerapan gabah petani di Banyuwangi, Komandan Distrik Militer 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos.M. Han., memimpin rapat koordinasi yang digelar di Kantor Cabang Bulog Banyuwangi pada Senin (17/02/2025). Rapat tersebut bertujuan untuk mempercepat penyerapan gabah tahun 2025, yang melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Bulog Banyuwangi, Dinas Pertanian, perwakilan petani, dan unsur lainnya. Untuk informasi lebih lengkap tentang perkembangan ketahanan pangan di Banyuwangi, kunjungi MediaRakyat.co.id.

Pentingnya Sinergi dalam Penyerapan Gabah

Dalam sambutannya, Dandim 0825/Banyuwangi menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak terkait untuk memastikan keberhasilan penyerapan gabah yang optimal. “Kita harus bekerja sama dan mencari solusi terbaik untuk memastikan penyerapan gabah petani dapat berjalan dengan lancar,” ujar Letkol Joko Sukoyo.

Dandim juga mengungkapkan beberapa tantangan yang sering dihadapi dalam proses penyerapan gabah, seperti kualitas gabah yang bervariasi, fluktuasi harga yang tidak stabil, serta kendala logistik yang mempengaruhi kelancaran distribusi. Ia berharap, melalui rapat koordinasi ini, semua pihak dapat memberikan masukan serta solusi konstruktif guna mengatasi hambatan-hambatan tersebut.

Komitmen Bulog Banyuwangi untuk Mendukung Petani

Ibu Dwiana Puspitasari, Pemimpin Cabang Bulog Banyuwangi, menyambut positif inisiatif Dandim untuk mengadakan rapat ini. Ia menyatakan bahwa Bulog Banyuwangi siap bekerja sama dengan semua pihak untuk meningkatkan penyerapan gabah petani. “Kami akan terus berupaya mempermudah proses penyerapan gabah dan memberikan harga yang wajar kepada petani,” ungkap Dwiana.

Harapan Dandim untuk Dampak Positif

Dandim 0825/Banyuwangi berharap, hasil dari rapat koordinasi ini dapat segera diimplementasikan dengan baik, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi petani di wilayah Banyuwangi. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus menjaga komunikasi yang baik demi kesuksesan program penyerapan gabah tahun 2025.

Rapat koordinasi ini diharapkan tidak hanya mempercepat proses penyerapan gabah, tetapi juga dapat mengatasi berbagai masalah yang menghambat hasil pertanian, sehingga program ini dapat berjalan dengan maksimal demi kesejahteraan petani di Banyuwangi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *