
Banyuwangi — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Banyuwangi menyatakan penolakan tegas terhadap wacana bergabungnya Budi Arie Setiadi ke dalam Partai Gerindra. Aksi penolakan tersebut digelar oleh sejumlah kader dan simpatisan di kawasan Jalan Pajajaran, Banyuwangi, Sumail Center. Minggu, 9 November 2025.
Ketua DPC Partai Gerindra Banyuwangi, Ir. Sumail Abdullah, menegaskan bahwa Gerindra memiliki banyak kader militan dan berpengalaman yang layak menempati posisi strategis di partai tanpa perlu mendatangkan sosok dari luar.
“Partai Gerindra menolak keras jika Budi Arie bergabung ke Gerindra. Partai ini sudah memiliki kader yang loyal, berjuang dari bawah, dan konsisten dengan garis perjuangan partai. Kami tidak membutuhkan figur luar yang rekam jejaknya kerap menuai kontroversi,” tegas Sumail.
Menurutnya, Partai Gerindra harus tetap menjadi rumah perjuangan rakyat dan bukan menjadi tempat bagi pihak-pihak yang datang hanya karena momentum politik semata.
“Kami, barisan DPC Partai Gerindra Banyuwangi, berjuang bukan untuk kepentingan pribadi. Kami menolak segala bentuk oportunisme politik yang dapat menggerus kepercayaan publik terhadap partai,” lanjut Sumail.
Sumail juga menyebutkan bahwa para kader Gerindra Banyuwangi selama ini aktif menjaga soliditas dan semangat perjuangan partai. Mereka menolak keras langkah politik yang dinilai tidak sejalan dengan prinsip dan nilai-nilai perjuangan Gerindra.
“Partai Gerindra sejak awal berdiri tegak bersama rakyat. Kami menegaskan bahwa DPC Gerindra Banyuwangi menolak bergabungnya Budi Arie ke Gerindra dalam bentuk apa pun,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Gerindra Banyuwangi, Ali Mustaufiq, S.Pd., atau akrab disapa Gus Taufiq, turut menanggapi aspirasi tersebut.
“Kami memahami sepenuhnya sikap dan aspirasi para kader di daerah. Gerindra adalah partai besar yang menghormati suara kader dan aspirasi akar rumput. Semua masukan akan kami sampaikan ke DPP sesuai mekanisme partai,” ujar Gus Taufiq.