Dua pemuda yang diduga terlibat dalam aksi tawuran di Kota Padang berhasil diringkus oleh jajaran Polsek Kuranji dan Polresta Padang. Peristiwa berdarah tersebut menyebabkan seorang mahasiswa mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam.
Kejadian terjadi pada Kamis (17/4/2025) sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan By Pass Km 10, RT 01/RW 01, Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.
Korban berinisial MR (22), yang diketahui merupakan seorang mahasiswa, menderita luka robek pada punggung dan jari tangan kirinya. Saat ini, korban masih menjalani perawatan di RSUD dr Rasidin, Jalan Air Paku, Kecamatan Kuranji.
Kapolsek Kuranji, AKP Hendri, menjelaskan bahwa insiden ini diduga kuat merupakan aksi tawuran antar kelompok, bukan penyerangan oleh orang tak dikenal seperti yang sempat beredar sebelumnya.
“Kami sudah memintai keterangan dari orang tua korban dan beberapa saksi. Dari hasil penyelidikan, diketahui korban juga ikut terlibat dalam aksi tawuran tersebut,” kata AKP Hendri, Jumat (18/4/2025).
Dari hasil penyelidikan lebih lanjut, polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap dua pelaku yang berinisial RA (17) dan AAS (21). RA ditangkap di rumahnya di Kecamatan Padang Selatan, sementara AAS diamankan di kawasan Panorama II, Sitinjau Lauik, Padang.
Kedua pelaku mengakui perbuatannya kepada penyidik. Mereka diduga membacok korban dengan senjata tajam jenis celurit sepanjang sekitar satu meter, berwarna emas dan silver. Hingga kini, senjata tersebut masih dalam pencarian.
Atas perbuatannya, RA dan AAS dijerat dengan Pasal 170 ayat (1) dan (2) ke-2 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan luka berat.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu helai baju, dua helai celana, dua jaket, dan satu unit ponsel iPhone 11 Pro Max.
Pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut.