SURABAYA, MediaRakyat.co.id – Menjelang pelantikan Gubernur, Wakil Gubernur, serta beberapa Kepala Daerah di Jawa Timur pada 20 Februari 2025, Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Jatim mengadakan silaturahmi dengan netizen Surabaya Raya. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Semeru 2025 yang bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif di media sosial dan masyarakat.
Dilansir dari MediaRakyat.co.id, acara yang berlangsung pada Senin (17/2/2025) di Ketintang, Surabaya, ini mengusung tema “Membangun Sinergitas Humas Polda Jatim dan Netizen dalam Mewujudkan Kondusifitas Kamtibmas Tahap Pelantikan Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur”.
Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menyampaikan apresiasinya kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa, dan penggiat media sosial yang turut hadir. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan komentar positif di media sosial serta mengevaluasi jalannya Pilkada serentak 2024 di Jawa Timur.
“Alhamdulillah, pelaksanaan Pilkada 2024 di Jawa Timur secara umum berlangsung lancar, aman, dan kondusif,” ujar Kombes Dirmanto.
Ia juga menjelaskan bahwa pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta kepala daerah kabupaten/kota akan segera dilaksanakan, kecuali di Pamekasan dan Magetan, yang masih dalam proses sengketa.
Peran Netizen dalam Menjaga Stabilitas Kamtibmas
Dalam kesempatan tersebut, Polda Jatim mengajak netizen dan masyarakat untuk tidak menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, serta provokasi yang dapat memicu ketegangan di media sosial.
“Kami mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menyambut pelantikan kepala daerah dengan penuh kedamaian dan semangat persatuan,” tegas Kombes Dirmanto.
Menurutnya, situasi di dunia digital sangat berpengaruh terhadap stabilitas keamanan di dunia nyata. Oleh karena itu, pihaknya meminta tokoh masyarakat, tokoh agama, serta penggiat media sosial untuk menahan diri dari komentar yang bersifat provokatif, seperti hate speech, berita hoax, hasutan, dan agitasi.
“Mari kita jaga suasana agar tetap kondusif, terlebih menjelang bulan suci Ramadhan. Jangan sampai media sosial justru menjadi pemicu konflik yang dapat mengganggu ketertiban umum,” tambahnya.
Polda Jatim Siap Berkolaborasi untuk Stabilitas Keamanan
Sebagai bagian dari upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang lebih baik, Polda Jatim akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk mencegah potensi gangguan keamanan.
“Keamanan yang terjaga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta memastikan roda pemerintahan dan pembangunan daerah berjalan dengan baik,” pungkas Kombes Dirmanto.
Untuk informasi terkini mengenai keamanan dan perkembangan politik di Jawa Timur, kunjungi MediaRakyat.co.id.