Lapas Banyuwangi dan Kodim 0825 Bersinergi Wujudkan Ketahanan Pangan bagi Warga Binaan

Mediaku.co.id,

Banyuwangi, Mediaku.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi terus berupaya mendukung program ketahanan pangan nasional dengan menghadirkan program pertanian bagi warga binaan. Untuk memperkuat inisiatif ini, Lapas Banyuwangi menjalin sinergi dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0825 Banyuwangi dalam pengembangan sektor pertanian.

Sebagai langkah awal, Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, melakukan kunjungan ke Makodim 0825 Banyuwangi pada Selasa (11/2/2025). Kunjungan ini bertujuan membahas rencana kerja sama dalam pemanfaatan lahan hibah dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang akan digunakan untuk menanam padi dan edamame. Program ini dirancang sebagai bagian dari pembinaan kemandirian warga binaan melalui pelatihan pertanian.

Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Banyuwangi diterima langsung oleh Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol (Arh) Joko Sukoyo. Keduanya membahas strategi pengelolaan lahan serta pendampingan teknis yang akan diberikan oleh jajaran Kodim kepada warga binaan dalam menjalankan program pertanian ini.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian warga binaan, memberikan keterampilan di bidang pertanian, serta mendukung ketahanan pangan. Kami berharap Kodim 0825 dapat berperan aktif dalam pelaksanaan dan pengawasan program ini,” ujar Mochamad Mukaffi.

Selain aspek ketahanan pangan, kerja sama ini juga mencakup koordinasi dalam bidang keamanan dan intelijen. Menurut Kalapas Banyuwangi, sinergi dengan TNI menjadi langkah strategis dalam menciptakan lingkungan yang kondusif, baik di dalam maupun di luar Lapas.

“Kami siap berkolaborasi tidak hanya dalam ketahanan pangan, tetapi juga dalam aspek keamanan. Sinergi antara TNI dan Lapas sangat penting untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun kemandirian warga binaan sekaligus menjaga stabilitas keamanan,” tegasnya.

Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol (Arh) Joko Sukoyo, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan komitmen TNI dalam mendukung program pembinaan warga binaan, terutama dalam sektor pertanian.

“Kami sangat mendukung program ini karena selain memberikan manfaat langsung bagi warga binaan, juga turut berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Dengan kerja sama yang solid, kami optimis program ini akan berjalan lancar dan memberikan hasil maksimal,” ungkapnya.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan warga binaan tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga memiliki bekal yang cukup untuk berkontribusi dalam sektor pertanian setelah menyelesaikan masa pembinaan mereka. Lapas Banyuwangi dan Kodim 0825 Banyuwangi berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama ini demi menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *