MALANG – Menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri 1446 H, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Malang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kepanjen dan sejumlah ritel modern di Kabupaten Malang. Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan serta stabilitas harga bahan pokok di pasaran, mengantisipasi lonjakan permintaan selama bulan suci.
Berdasarkan hasil pemantauan harga sembako terbaru di Malang, stok bahan pokok di wilayah ini masih mencukupi dan harga berada dalam kondisi stabil. Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur, menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan indikasi kelangkaan atau lonjakan harga yang signifikan.
Harga Bahan Pokok Masih Stabil
Dalam sidak tersebut, tim Satgas Pangan menemukan bahwa stok beras di Pasar Kepanjen masih tersedia dalam jumlah yang cukup. Beras medium dijual dengan harga Rp 12.500 – Rp 13.000 per kg, sedangkan beras premium berkisar Rp 14.500 – Rp 16.500 per kg.
Selain beras, komoditas pangan lainnya juga terpantau normal. Minyak goreng curah tersedia sebanyak 1.000 kg dengan harga Rp 20.000 per kg, sementara gula pasir lokal dijual Rp 17.000 per kg. Untuk harga cabai, cabai kecil dijual Rp 48.000 per kg, dan cabai merah besar Rp 40.000 per kg.
Daging ayam di pasaran dihargai Rp 32.000 per potong, telur ayam Rp 26.000 per kg, dan daging sapi bertahan di angka Rp 115.000 per kg. Komoditas lain seperti bawang merah dan bawang putih juga tetap stabil di kisaran Rp 28.000 dan Rp 38.000 per kg.
Polres Malang Terus Lakukan Pengawasan
Polres Malang terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar. Pengawasan akan terus dilakukan di pasar tradisional maupun ritel modern untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah praktik penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.
“Kami akan terus melakukan pemantauan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi dengan memainkan harga atau menimbun bahan pokok,” tegas AKP Nur.
Dengan langkah-langkah ini, masyarakat diharapkan dapat menjalani bulan Ramadan dengan tenang, tanpa kekhawatiran terhadap ketersediaan dan harga bahan pangan di pasaran.