
Banyuwangi – Suharto (34), warga Jalan Hadrah Caruk, RT 04/RW 01, Lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya pada Jumat (21/3/2025). Kematian tragis ini mengejutkan warga, terutama keluarga yang pertama kali menemukan jasadnya.
Menurut keterangan keluarga, Suharto biasanya menghabiskan waktu di teras rumah. Namun, pada hari kejadian, ia tidak terlihat seperti biasa. Curiga, dua anggota keluarga lantas mendobrak pintu rumah dan menemukan Suharto tergantung di dapur dengan seutas tali melilit lehernya.

Keluarga segera menghubungi Polsek Giri dan tim medis dari Puskesmas Mojopanggung. Tak lama, petugas Inafis Polresta Banyuwangi tiba untuk mengevakuasi jenazah. Dari hasil pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Giri, AKP Budi Mujiono, mengungkapkan bahwa Suharto baru keluar dari rehabilitasi di IPWL LRPPN, Jalan Kepiting, Banyuwangi, sekitar seminggu lalu. Sebelumnya, ia menjalani rehabilitasi selama dua bulan akibat ketergantungan obat daftar G.
“Keluarga korban menerima kejadian ini dengan ikhlas dan menolak autopsi. Mereka telah membuat surat pernyataan untuk tidak menuntut pihak mana pun,” ujar AKP Budi. (*)