
Banyuwangi – Setelah melewati serangkaian rapat maraton dan proses sinkronisasi data, sebanyak 70 seniman Banyuwangi akhirnya terverifikasi sebagai calon penerima apresiasi dan tali asih dari Kapolresta Banyuwangi. Proses seleksi ini dilakukan dengan menyelaraskan data yang dimiliki Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) serta Dewan Kesenian Blambangan (DKB), guna memastikan bantuan ini tepat sasaran.
Rapat perdana dalam rangka verifikasi data berlangsung di ruang kerja Kapolresta Banyuwangi, Senin (17/3/2025). Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, SIK, M.Si, MH, memimpin langsung diskusi yang dihadiri sejumlah pihak, termasuk Kasat Lantas Kompol Elang Prasetyo, S.Ikom, MH, Kasat Binmas Kompol Toni Irwan, SH, MH, Humas Polresta Suwandono, Owner Seblangdotcom Erwin Yudianto, Host Seblangdotcom Denny Sun’anudin, serta artis kenamaan Wandra Restusiyan.
Setelah rapat terbatas tersebut, rombongan melanjutkan koordinasi ke Kantor Disbudpar bersama unsur pimpinan Disbudpar dan DKB. Namun, karena pembahasan belum tuntas hingga menjelang waktu berbuka puasa, rapat akhirnya dijadwalkan ulang keesokan harinya.
Pada rapat lanjutan di Lounge Kantor Disbudpar, Selasa (18/3/2025), verifikasi data dilakukan dengan lebih mendetail. Tim pendataan yang dipimpin oleh Wandra Restusiyan, bersama Host Seblangdotcom Denny Sun’anudin dan Bogy dari DKB, melakukan pengecekan satu per satu nama calon penerima. Hasilnya, 70 seniman dengan berbagai latar belakang seni akhirnya terdaftar sebagai penerima apresiasi dan tali asih.
“Pendataan ini memprioritaskan seniman yang sudah lanjut usia, kurang produktif, dan benar-benar membutuhkan perhatian,” ujar Wandra. Ia menambahkan bahwa keterwakilan seniman meliputi berbagai bidang seni, mulai dari penari Gandrung, Jaranan, Prabuloro Rengganis, Janger, Ludruk, musisi, keyboardis, pencipta lagu, penyanyi, hingga pegiat perfilman.
Setelah proses sinkronisasi selesai, data tersebut kemudian diserahkan kepada Kapolresta Banyuwangi untuk mendapatkan persetujuan akhir. “Kami hanya mengumpulkan dan memverifikasi data seniman. Keputusan akhir ada di tangan Kapolresta,” lanjut pelantun lagu Kelangan itu.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menegaskan bahwa program apresiasi dan tali asih ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap seniman yang telah berjasa bagi Banyuwangi.
“Sebagai bentuk penghargaan, acara ini akan dikemas dalam kegiatan ‘Buka Bersama Seniman Banyuwangi’. Mengingat ranah kesenian berada di bawah Pemda Banyuwangi, kami akan bersinergi dengan Disbudpar dan DKB agar program ini berjalan lancar,” jelas Kapolresta yang akrab disapa Pak Rama.
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para seniman yang selama ini turut menjaga dan melestarikan budaya Banyuwangi. Selain itu, kolaborasi antara Polri dan berbagai pihak terkait juga menjadi wujud nyata kepedulian terhadap pelaku seni di daerah.
Acara penghargaan dan buka bersama ini dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat, dengan agenda utama penyerahan tali asih kepada para seniman yang telah terverifikasi. ***